logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMeraba-raba Langkah Putin jika...
Iklan

Meraba-raba Langkah Putin jika Rusia Terdesak dalam Perang Ukraina

Kekhawatiran penggunaan senjata nuklir dalam perang Ukraina meningkat setelah Rusia menyiagakan pasukan nuklirnya dan menyerang reaktor nuklir di Ukraiana. Bagaimana jika Kremlin kian terpojok dalam perang Ukraina?

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
Β· 1 menit baca
Warga menyeberang lewat jalan darurat yang dibangun di bawah sebuah jembatan yang luluh lantak saat mereka mengungsi dari kota Irpin, dekat Kiev, Ukraina, Senin (7/3/2022).
AP/EFREM LUKATSKY

Warga menyeberang lewat jalan darurat yang dibangun di bawah sebuah jembatan yang luluh lantak saat mereka mengungsi dari kota Irpin, dekat Kiev, Ukraina, Senin (7/3/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan unit kekuatan nuklir untuk mengambil posisi siaga tinggi setelah menghadapi perlawanan sengit tentara Ukraina, akhir Februari 2022. Sejak itu pula dunia diliputi rasa khawatir akan ancaman perang nuklir. Ini terutama jika Kremlin semakin terdesak dan terpojok dalam perang di Ukraina yang telah berjalan empat minggu.

Kekhawatiran bahwa Kremlin akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina telah direspons dengan tegas oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, Selasa (22/3/2022). Kepada CNN, Peskov mengatakan, Rusia akan menggunakan senjata nuklir jika eksistensinya terancam. Jawaban itu diberikan setelah CNN bertanya apakah Peskov yakin Putin tidak akan menggunakan opsi nuklir di Ukraina.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan