Utusan Khusus ASEAN Dicemooh Aktivis-Oposisi Myanmar
Massa mengelar demonstrasi di sejumlah kota di Myanmar untuk merespons kunjungan utusan khusus ASEAN, Selasa (22/3/2022). Mereka menolak kunjungan yang dinilai lebih condong ke junta.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen (depan, kiri) berjalan bersama pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing (depan, kanan), dalam pertemuan di Naypyidaw, Myanmar, 7 Januari 2022.
NAYPYIDAW, SELASA — Kalangan aktivis hak asasi manusia dan kelompok-kelompok oposisi Myanmar mengkritik kunjungan utusan khusus Perhimpunan Negara-negara di Asia Tenggara atau ASEAN, Prak Sokhonn, ke Myanmar. Kunjungan Prak yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai Senin (21/3/2022) itu justru dinilai lebih condong mengakomodasi keinginan junta militer Myanmar yang melakukan kudeta atas pemerintahan sipil sah di negara itu.
Kritik disampaikan dalam demonstrasi di sejumlah kota di Myanmar, Selasa (22/3/2022), termasuk di Negara Bagian Mandalay dan Kachin. Foto-foto aksi demonstrasi itu diunggah para aktivis di media sosial. Beberapa foto menunjukkan para peserta demo membentangkan spanduk penolakan massa terhadap kehadiran Prak di Myanmar.