logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKisah Senjata Makan Tuan dalam...
Iklan

Kisah Senjata Makan Tuan dalam Perang Ukraina

Rusia tidak menyangka akan membutuhkan waktu yang lama untuk melumpuhkan Ukraina. Perlawanan Ukraina sengit dan diperkuat dengan bantuan persenjataan dari AS, NATO, dan Uni Eropa yang ternyata kebanyakan buatan Soviet.

Oleh
LUKI AULIA
ยท 1 menit baca
Orang-orang membersihkan puing-puing di luar pusat medis yang rusak setelah rudal Rusia yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina mendarat di salah satu blok apartemen di Kiev, Ukraina, Kamis (17/3/2022).
AP PHOTO/VADIM GHIRDA

Orang-orang membersihkan puing-puing di luar pusat medis yang rusak setelah rudal Rusia yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina mendarat di salah satu blok apartemen di Kiev, Ukraina, Kamis (17/3/2022).

Yuri Golodov dan para anak buahnya harus senantiasa siap siaga setiap waktu. Begitu ada roket atau rudal Rusia yang mendarat di wilayah Kiev, Ukraina, mereka harus segera meluncur ke lokasi untuk mengamankannya. Begitu pula jika ada tank atau kendaraan militer lain yang kondisinya hancur, setengah hancur, atau masih utuh karena ditinggal lari tentara Rusia.

Semua persenjataan tersebut harus diangkut dan dibawa ke tempat pengelolaan rongsokan perang. Di tempat itu, semua persenjataan dan kendaraan perang yang โ€diamankanโ€ lalu diperbaiki dan dicat ulang dengan bendera Ukraina. Kalau sudah kinyis-kinyis lagi, semua dikirim ke garis depan lagi.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan