logo Kompas.id
›
Internasional›Indonesia Kelola Polarisasi...
Iklan

Indonesia Kelola Polarisasi G-20

Polarisasi di G-20 sebagai buntut krisis Ukraina tak terhindarkan. Sebagai Presiden G-20 tahun ini, Indonesia bertanggung-jawab menyukseskan agenda. Prasyaratnya, Indonesia harus mampu mengelola polarisasi G-20.

Oleh
KRIS MADA, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
· 1 menit baca
Spanduk Presidensi G-20 Indonesia yang mengusung tema ÕRecover Together, Recover StrongerÕ terpasang di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (7/12/2021). Sebagai forum kerja sama ekonomi multilateral, G-20 dituntut menghasilkan langkah nyata untuk percepatan pemulihan bersama. G-20 harus mampu menangani berbagai permasalahan struktural yang menghambat efisiensi dan produktivitas, serta mendorong perluasan ekonomi inklusif. KOMPAS/RADITYA HELABUMI 07-12-2021
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Spanduk Presidensi G-20 Indonesia yang mengusung tema ÕRecover Together, Recover StrongerÕ terpasang di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (7/12/2021). Sebagai forum kerja sama ekonomi multilateral, G-20 dituntut menghasilkan langkah nyata untuk percepatan pemulihan bersama. G-20 harus mampu menangani berbagai permasalahan struktural yang menghambat efisiensi dan produktivitas, serta mendorong perluasan ekonomi inklusif. KOMPAS/RADITYA HELABUMI 07-12-2021

JAKARTA, KOMPAS Pemerintah Indonesia berupaya keras agar presidensi G-20 Indonesia 2022 membuahkan hasil positif yang efektif menjawab tantangan dunia mutakhir dan masa depan. Untuk itu, polarisasi anggota G-20 sebagai buntut krisis Ukraina akan dikelola agar tidak sampai kontraproduktif terhadap agenda-agenda global yang telah ditetapkan.

Presidensi G-20 Indonesia 2022 menghadapi polarisasi anggota sebagai dampak krisis Ukraina. Pada satu kubu, terdapat Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutu tradisionalnya. Pada kubu lain, terdapat Rusia. Beberapa negara lain tidak secara langsung melekat ke salah satu kubu, tetapi memiliki gradasi kedekatannya masing-masing pada kubu AS ataupun kubu Rusia.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan