logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMesir dan Krisis Ukraina, dari...
Iklan

Mesir dan Krisis Ukraina, dari Gandum hingga Air

Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-23. Ini membawa Mesir pada tantangan besar, baik secara ekonomi maupun politik.

Oleh
Musthafa Abd. Rahman dari Kairo, Mesir
Β· 1 menit baca
Foto yang diambil pada 21 Juli 2021 ini memperlihatkan para petani di Tbilisskaya, Rusia, tengah memanen gandum mereka.
AP/VITALY TIMKIV/AZ

Foto yang diambil pada 21 Juli 2021 ini memperlihatkan para petani di Tbilisskaya, Rusia, tengah memanen gandum mereka.

Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-23. Ini membawa Mesir pada tantangan besar, baik secara ekonomi maupun politik. Sektor pariwisata, yang merupakan tulang punggung perekonomian Mesir, terdampak. Majalah Forbes menyebutkan, wisatawan asal Ukraina dan Rusia mencapai 40 persen dari total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Mesir. Mereka menyukai wisata pantai di kota Sharm El-Sheikh dan Hurghada yang bertepi di Laut Merah karena kehangatan cuaca di dua kota pantai tersebut.

Sejak 5 Maret lalu, Rusia dan Ukraina menghentikan penerbangan ke Mesir. Anggota Dewan Pariwisata Mesir Ali Mansour mengatakan, terhentinya penerbangan dari Rusia dan Ukraina itu membawa dampak berupa penurunan arus wisatawan ke Mesir hingga 60 persen. Hal tersebut menjadi pukulan bagi sektor wisata Mesir yang mulai pulih dari deraan pandemi Covid-19. Tahun 2021, tercatat devisa dari sektor pariwisata mencapai 13 miliar dollar AS.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan