logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊWNI Menjaga Harapan di Tengah ...
Iklan

WNI Menjaga Harapan di Tengah Ketegangan Konflik

Jalur Chernihiv-Kiev adalah jalur neraka karena pertempuran pasukan Ukraina-Rusia terjadi di sini. Sembilan WNI masih terjebak di Chernihiv, menunggu dievakuasi.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Sembilan warga Negara Indonesia yang bekerja di Caravan Plastics tiba di pusat kota Chernihiv, Ukraina, pada hari Rabu (16/3/2022). Mereka mengungsi sementara di kota ini, di tengah masyarakat sipil, sambil menunggu jadwal evakuasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kiev yang bekerja sama dengan Palang Merah. Sebelumnya, sembilan WNI ini berlindung di pabrik plastik Caravan Plastics yang terletak di pinggiran Chernihiv.
ARSIP ISKANDAR

Sembilan warga Negara Indonesia yang bekerja di Caravan Plastics tiba di pusat kota Chernihiv, Ukraina, pada hari Rabu (16/3/2022). Mereka mengungsi sementara di kota ini, di tengah masyarakat sipil, sambil menunggu jadwal evakuasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kiev yang bekerja sama dengan Palang Merah. Sebelumnya, sembilan WNI ini berlindung di pabrik plastik Caravan Plastics yang terletak di pinggiran Chernihiv.

Rasa takut tidak memudarkan harapan sembilan warga negara Indonesia di kota Chernihiv, Ukraina, untuk menunggu dievakuasi. Dari semua WNI di Ukraina, tinggal mereka yang belum bisa dijangkau oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kiev maupun Moskwa karena alasan keamanan. Mereka pun tidak memiliki pilihan untuk terus bertawakal sambil menunggu kepastian.

Belum lima menit berbincang dengan Iskandar, salah satu dari sembilan WNI di Chernihiv pada hari Rabu (16/3/2022) pukul 13.30 WIB atau pukul 08.30 waktu Ukraina, terdengar dentuman sebanyak lima kali berturut-turut. Iskandar terkekeh.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan