logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTeknologi Mata-mata untuk...
Iklan

Teknologi Mata-mata untuk Menangani Pandemi, Sampai Kapan?

Aplikasi pemantau pergerakan masyarakat selama pandemi Covid-19 dibutuhkan dengan alasan keadaan darurat. Akan tetapi, dengan kian banyaknya negara yang menyatakan telah menangani pandemi, masih perlukah teknologi ini?

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
 Dalam foto tanggal 16 September 2019 ini memperlihatkan sebuah kamera pengawas di luar kantor pusat Purdue Pharma di Stamford, Connecticut, AS.
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/JOHN MOORE

Dalam foto tanggal 16 September 2019 ini memperlihatkan sebuah kamera pengawas di luar kantor pusat Purdue Pharma di Stamford, Connecticut, AS.

Pandemi Covid-19 memacu perkembangan teknologi digital. Salah satunya adalah pemakaian teknologi untuk memantau mobilitas masyarakat. Namun, seiring tren positif pengendalian pandemi, muncul pertanyaan di masyarakat: apakah aplikasi yang memata-matai pergerakan warga itu akan terus dilanjutkan?

Tak bisa dimungkiri, pandemi Covid-19 memiliki sisi positif dalam perkembangan teknologi digital. Belanja daring dan pemakaian layanan antar untuk membeli makanan tumbuh pesat dalam dua tahun ini. Akan tetapi, juga ada sisi negatif atau setidaknya sisi abu-abu yang belum banyak ditelisik lebih mendalam, yaitu pemakaian teknologi untuk memantau pergerakan masyarakat.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan