Putin Bisa Jadi Target ICC Terkait Kejahatan Perang di Ukraina
Jaksa ICC sedang mengumpulkan bukti tentang kejahatan kekerasan di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin berpotensi didakwa atas kejahatan perang dan terhadap kemanusiaan.
Salah satu poin pidato Presiden Rusia Vladimir Putin, 24 Februari 2022, saat memutuskan untuk menggelar operasi khusus ke Ukraina, menyebutkan, โRencana kami tidak termasuk pendudukan Ukraina.โ Invasi Rusia itu kini telah memicu perang yang mematikan dan menghancurkan karena perlawanan sengit dari Ukraina.
Empat hari kemudian, 28 Februari, Kepala Jaksa Penyidik Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan mengumumkan niatnya untuk menyelidiki dugaan kejahatan kekejaman di Ukraina. Dia meminta komunitas internasional untuk memberikan bantuan keuangan, logistik, dan tenaga guna mempercepat penyelidikan atas kejahatan kekejaman berat di Ukraina.