Utusan ASEAN Bakal Kunjungi Myanmar Sebelum KTT ASEAN-AS
Selama ini junta militer Myanmar tidak memberikan izin pihak luar, termasuk utusan khusus ASEAN, bertemu Aung San Suu Kyi. Menlu Kamboja Prak Sokhonn mencoba bertemu para tokoh sipil dalam lawatan ke Myanmar Maret ini.
Sejumlah warga menunggu kerabat mereka yang dipenjara di depan penjara Insein di Yangon, Myanmar, Sabtu (12/2/2022).
PHNOM PENH, JUMAT — Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN untuk Myanmar dijadwalkan mengunjungi Myanmar pada 20-23 Maret 2022. Kunjungan ini disebutkan sebagai bagian dari upaya memulai proses perdamaian di negara yang dilanda konflik akibat kudeta militer pada 1 Februari 2021 itu. Kunjungan Prak Sokhonn akan dilakukan sebelum digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat pada 29-30 Maret.
Mewakili Kamboja yang tahun ini bertindak sebagai Ketua ASEAN, pada bulan lalu Prak Sokhonn mendesak para jenderal yang berkuasa di Myanmar untuk mengizinkannya bertemu dengan semua pemangku kepentingan di sana. Selain dengan junta militer, Prak Sokhonn juga mendesak bertemu dengan pemimpin sipil Myanmar yang terguling, Aung San Suu Kyi. Upaya sebelumnya utusan khusus ASEAN untuk bertemu dengan Suu Kyi yang tengah ditahan dan diadili junta tidak terlaksana karena dihalang-halangi oleh junta.