Gelombang Pengungsi Ukraina Ungkap Diskriminasi Eropa
Beda pengungsi, beda perlakuan. Eropa menerima pengungsi dari Ukraina dengan hangat. Sementara terhadap pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika, Eropa merespons dengan dingin.
Beberapa hari sebelum Rusia menyerang Ukraina, warga Ukraina mulai mengungsi. Sehari setelah Rusia menyerang Ukraina sampai saat ini, ratusan ribu warga Ukraina berbondong-bondong mengungsi ke negara-negara tetangga yang menyambut hangat, seperti Polandia, Hongaria, Bulgaria, Moldova, dan Romania.
Di satu sisi, kesigapan dan kehangatan negara-negara tetangga menerima para pengungsi itu melegakan dan pertanda dukungan mereka kepada Ukraina. Namun di sisi lain, penerimaan yang hangat dan terbuka itu menjadi sorotan publik sebagaimana muncul di media sosial Twitter. Hal yang dipersoalkan adalah perlakuan negara-negara Eropa yang berbeda saat menangani migran dan pengungsi dari Ukraina dibandingkan migran dan pengungsi dari negara-negara dari kawasan Timur Tengah dan Afrika, terutama pengungsi Suriah yang datang pada 2015.