logo Kompas.id
InternasionalSepak Terjang Militer Putin,...
Iklan

Sepak Terjang Militer Putin, dari Suriah ke Ukraina

Biaya perang Rusia di Ukraina akan sangat mahal dan bisa menyebabkan pertumpahan darah yang besar, termasuk andai—seperti di Suriah—Presiden Rusia Vladimir Putin memenangi perang.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
· 1 menit baca
Presiden Rusia Vladimir Putin melambaikan tangan saat meninggalkan lokasi pembangunan Badan Luar Angkasa Rusia di Pusat Riset dan Produksi Khrunichev di Moskwa,  Minggu (27/2/2022).
AP photo/Sputnik/Kremlin Pool/Sergei Guneyev

Presiden Rusia Vladimir Putin melambaikan tangan saat meninggalkan lokasi pembangunan Badan Luar Angkasa Rusia di Pusat Riset dan Produksi Khrunichev di Moskwa, Minggu (27/2/2022).

Ketika ulasan ini diturunkan, status Ukraina sebagai negara berdaulat sedang terancam. Militer Rusia telah mengobrak-abrik sebagian besar wilayah negara demokratis itu. Pertempuran jalanan pecah di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, Minggu (27/2/2022). Ibu kota Kiev terancam jatuh.

Pasukan Rusia terus meningkatkan tekanan pada pelabuhan-pelabuhan strategis di Ukraina selatan. Itu dilakukan setelah gelombang serangan yang menghancurkan pangkalan militer, bandar udara, dan pusat-pusat logistis di seluruh Ukraina, termasuk fasilitas bahan bakar dan pipa gas di Kharkiv.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan