logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊNegosiasi Alot, Krisis...
Iklan

Negosiasi Alot, Krisis Rusia-NATO Bisa Lama

Negosiasi antara Rusia dan NATO belum menemukan titik terang. Akibatnya, krisis di perbatasan Ukraina-Rusia bisa berlangsung lama sehingga menimbulkan tantangan serius.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
Β· 1 menit baca
Gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina ini menunjukkan prajurit Ukraina melakukan pawai siang-malam sejauh 200 kilometer sebagai bagian dari pelatihan tempur di wilayah Chernihiv, Ukraina, Sabtu (12/2/2022). Ketegangan Rusia-Ukraina meningkat setelah Rusia mengumpulkan 100.000 orang pasukan di perbatasan Rusia-Ukraina.
AFP/ Armed Forces of Ukraine

Gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina ini menunjukkan prajurit Ukraina melakukan pawai siang-malam sejauh 200 kilometer sebagai bagian dari pelatihan tempur di wilayah Chernihiv, Ukraina, Sabtu (12/2/2022). Ketegangan Rusia-Ukraina meningkat setelah Rusia mengumpulkan 100.000 orang pasukan di perbatasan Rusia-Ukraina.

LONDON, KAMIS – Alotnya negosiasi berisiko membuat krisis antara Rusia dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berlangsung lama. Ini menjadi tantangan bagi berbagai pihak, termasuk Barat dalam menjaga soliditas kekuatan serta menjaga stabilitas ekonomi setiap negara dan kawasan.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, di London, Kamis (17/2/2022), menyatakan, krisis Ukraina bisa saja berlarut sampai berbulan-bulan. Hal itu mungkin masuk dalam skenario yang dikehendaki oleh Rusia.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan