logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊButuh Jodoh? Kontak Pengurus...
Iklan

Butuh Jodoh? Kontak Pengurus Partai Setempat

Mencari pasangan atau jodoh di China semakin sulit. Persaingan ketat. Salah satunya akibat kebijakan satu anak dan preferensi masyarakat China pada anak laki-laki. Partai Komunis China lalu membantu menjadi mak comblang.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Anak-anak bermain di taman di Beijing, China, Jumat 30 Oktober 2015. Di tahun itu, Partai Komunis China akhirnya melonggarkan kebijakan "satu anak" yang diberlakukan selama ini.
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Anak-anak bermain di taman di Beijing, China, Jumat 30 Oktober 2015. Di tahun itu, Partai Komunis China akhirnya melonggarkan kebijakan "satu anak" yang diberlakukan selama ini.

Jika orang lain sudah sibuk merayakan Hari Kasih Sayang bersama orang-orang tersayang, Zhang Shaoge (30) masih pusing mencari jodohnya. Sebenarnya Zhang ingin cepat menikah tetapi tak kunjung mendapatkan pasangan yang dirasa cocok. Padahal saudara dan teman-temannya sudah membantu mencarikan kemana-mana.

Merasa putus asa, Zhang akhirnya tak punya pilihan lain selain menyerahkan nasib hati dan masa depannya pada Partai Komunis China (PKC). Sejak angka kelahiran dan pernikahan di China turun ditambah dengan angkatan kerja yang menua, PKC cabang atau sayap pemudanya mengambil peran menjadi mak comblang.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan