Militer dan Warga Sipil Ukraina Siaga
Di tengah upaya negosiasi yang masih berlangsung, militer Ukraina terus bersiap atas kemungkinan terburuk, pecahnya konflik terbuka. Puluhan ribu warga sipil juga telah ikut pelatihan tempur.
KIEV, SELASA β Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron berjanji tidak akan melakukan pergerakan apa pun yang bisa meningkatkan peluang pecahnya konflik terbuka di perbatasan Rusia-Ukraina. Putin pun membuka ruang negosiasi dengan Eropa dan Amerika Serikat. Akan tetapi, latihan militer Rusia di Belarus, dekat perbatasan utara Ukraina, membuat Ukraina menanggapinya dengan melakukan latihan militer.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov kepada sebuah stasiun televisi lokal, Senin (7/2/2022) malam waktu setempat atau Selasa (8/2) WIB, mengatakan, selama 10 hari ke depan, militer Ukraina akan terus mengadakan latihan yang berbeda. Di antaranya termasuk melatih kemampuan personel menggunakan pesawat nirawak (UAV) Mayraktar serta rudal antitank Javelin dan NLAW yang dikirimkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.