logo Kompas.id
InternasionalMedsos Jadi ”Medan...
Iklan

Medsos Jadi ”Medan Pertempuran”, Marcos Jr Diunggulkan di Pilpres Filipina

Jajak pendapat bulan Desember lalu menunjukkan, Ferdinand Marcos Jr, anak diktator Ferdinand Marcos, berpeluang menang dengan keunggulan lebih dari 20 poin persentase dibanding para kandidat presiden Filipina lainnya.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
· 1 menit baca
Foto yang diambil pada 2 April 2018 memperlihatkan mantan Senator Ferdinand Marcos Jr, putra mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos, berbicara kepada jurnalis di depan Gedung Mahkamah Agung Filipina. Marcos Jr atau yang dikenal dengan panggilan Bongbong memastikan diri maju sebagai kandidat presiden.
AP/Aaron Favila, File

Foto yang diambil pada 2 April 2018 memperlihatkan mantan Senator Ferdinand Marcos Jr, putra mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos, berbicara kepada jurnalis di depan Gedung Mahkamah Agung Filipina. Marcos Jr atau yang dikenal dengan panggilan Bongbong memastikan diri maju sebagai kandidat presiden.

MANILA, SELASA – Masa kampanye pemilihan umum di Filipina secara resmi dimulai pada Selasa (8/2/2022) ini. Musim pandemi Covid-19 membatasi pergerakan dan pengumpulan massa pendukung para kandidat. Media sosial pun menjadi ”medan pertempuran” kampanye para kandidat. Ferdinand Marcos Jr, putra mantan diktator Ferdinand Marcos, bersaing dengan petinju Manny Pacquiao, Wakil Presiden Leni Robredo, Wali Kota Manila Fransisco Domagoso, dan Senator Panfilo Lacson untuk jabatan presiden.

Pemilu Filipina akan digelar pada 9 Mei 2022. Pandemi telah mengubah strategi kampanye para kandidat untuk berebut ribuan posisi, mulai dari jabatan anggota dewan di tingkat kota hingga presiden.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan