logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAfrika dalam Bayang-bayang...
Iklan

Afrika dalam Bayang-bayang Kudeta, Pandemi, dan Perubahan Iklim

Uni Afrika adalah blok yang dibentuk 20 tahun lalu untuk mempromosikan kerja sama internasional dan menyelaraskan kebijakan negara anggotanya. Namun, belakangan aneka kudeta dan upaya kudeta membayangi wilayah itu.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
Β· 1 menit baca
Demonstran mengibarkan bendera Etiopia saat berunjuk rasa menentang Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dan menunjukkan dukungannya bagi militer pemerintah federal Etiopia di pusat kota Addis Ababa, Kamis (22/7/2021).
AFP/AMANUEL SILESHI

Demonstran mengibarkan bendera Etiopia saat berunjuk rasa menentang Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dan menunjukkan dukungannya bagi militer pemerintah federal Etiopia di pusat kota Addis Ababa, Kamis (22/7/2021).

ADDIS ABABA, SABTU –Para pemimpin negara-negara di Benua Afrika berkumpul dalam Konferensi Tingkat Tinggi Uni Afrika akhir pekan ini, 5-6 Februari 2022, guna merespons aneka persoalan dan tantangan di benua itu. Enam kudeta atau percobaan kudeta dalam kurun waktu 18 bulan terakhir yang berkelindan dengan pandemi Covid-19 dan ancaman krisis iklim menjadi topik-topik utama pembahasan dalam forum itu.

Uni Afrika adalah blok yang dibentuk 20 tahun lalu untuk mempromosikan kerja sama internasional dan menyelaraskan kebijakan negara-negara anggotanya. Namun, belakangan kudeta dan upaya kudeta membayangi keamanan dan stabilitas blok sekaligus wilayah Afrika secara keseluruhan. Empat negara telah ditangguhkan keanggotaannya oleh Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika sejak pertengahan 2021 karena perubahan pemerintahan yang tidak konstitusional. Penangguhan keanggotaan terbaru diberlakukan terhadap Burkina Faso, di mana tentara menggulingkan Presiden Roch Marc Christian Kabore bulan lalu.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan