logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMimpi Modi tentang "Kashmir...
Iklan

Mimpi Modi tentang "Kashmir Baru" dan Ladang Baru Gerakan Militan

Visi "Kashmir Baru", yang dikampanyekan India lebih dari dua tahun lalu, bagi warga di wilayah itu bagaikan mimpi yang justru merusak wilayah Kashmir.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
Β· 1 menit baca
Tentara paramiliter India berjaga di dekat kawat berduri yang dipasang sebagai blokade jalan saat terjadi pemogokan di Srinagar, Kashmir, India, Minggu (9/2/2020).
ELOK DYAH MESSWATI

Tentara paramiliter India berjaga di dekat kawat berduri yang dipasang sebagai blokade jalan saat terjadi pemogokan di Srinagar, Kashmir, India, Minggu (9/2/2020).

Pasukan New Delhi menggencarkan operasi keamanan di wilayah Kashmir yang dikontrol India. Dalam perkembangan terbaru, lima terduga pemberontak dibunuh pada akhir Januari 2022. Di antara korban, menurut laporan kantor berita Reuters, terdapat seorang komandan senior kelompok bersenjata Jaish-e-Muhammad (JeM), Zahid Wani, dan seorang warga Pakistan, Kafeel.

Selama lebih dari dua tahun terakhir, yakni sejak Perdana Menteri India Narendra Modi mencabut status khusus (status semiotonomi) Kashmir pada Agustus 2019, situasi di Kashmir bukannya semakin tenang, tetapi terus mengalami kemunduran. Kekacauan, kekerasan, dan pengangguran meningkat. Ekonomi wilayah yang tertatih-tatih telah diperburuk oleh pandemi Covid-19.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan