logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKepulauan Pasifik Menunggu...
Iklan

Kepulauan Pasifik Menunggu Tenggelam Jika Dunia Tak Segera Mitigasi Krisis Iklim

Selain erupsi dan tsunami, Pasifik Selatan berada dalam bahaya karena dampak pemanasan global. Ada sejumlah indikasi, bahaya itu telah di depan mata. Beberapa negara di Pasifik telah merasakan dampaknya.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
ยท 1 menit baca
Kerusakan yang terjadi di Nuku'alofa, Tonga, Kamis (20/1/2022). Mengutip AP, menurut pejabat kemanusiaan PBB melaporkan sekitar 84.000 orang atau lebih dari 80 persen populasi Tonga, terdampak bencana.
AP/Broadcom Broadcasting/Marian Kupu

Kerusakan yang terjadi di Nuku'alofa, Tonga, Kamis (20/1/2022). Mengutip AP, menurut pejabat kemanusiaan PBB melaporkan sekitar 84.000 orang atau lebih dari 80 persen populasi Tonga, terdampak bencana.

Bencana alam letusan gunung berapi di Tonga masih terus ditangani. Dunia berharap yang terbaik bagi masyarakatnya agar tabah dan segera melalui situasi darurat serta membangun Tonga kembali. Akan tetapi, kenyataannya, dengan bantuan berbagai lembaga internasional dan negara-negara sahabat, risiko bencana yang dihadapi oleh Tonga serta tetangga-tetangganya di Pasifik terus mengintai dan bertambah.

Erupsi Hunga Tonga-Hungan Haโ€™apai memicu gelombang setinggi 15 meter yang menghantam pantai di pulau-pulau terluar Tonga. Sejumlah permukiman rata dengan tanah, habis tersapu gelombang pasang. Ketinggian gelombang yang dengan mudah menerjang habis sejumlah pulau di Tonga sejatinya mengungkapkan sejumlah indikasi bahwa perubahan iklim mengancam keberadaan pulau-pulau itu, termasuk pulau-pulau lain di wilayah Pasifik Selatan.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan