logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina Duga Paket dari Luar...
Iklan

China Duga Paket dari Luar Negeri Ikut Sebarkan Omicron

Otoritas kesehatan China menduga kasus pertama Covid-19 galur Omicron adalah akibat virus yang menempel pada sebuah paket dari Kanada. Kasus itu ditemukan ditemukan di Beijing.

Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
Β· 1 menit baca
Pekerja medis yang mengenakan baju pelindung mengawal seorang pasien dengan kursi roda di Rumah Sakit Tongji, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat (15/1/2021). Tim peneliti yang diutus WHO telah berada di Wuhan untuk memulai mengumpulkan data dan mencari petunjuk mengenai awal pandemi Covid-19.
AFP/NG HAN GUAN

Pekerja medis yang mengenakan baju pelindung mengawal seorang pasien dengan kursi roda di Rumah Sakit Tongji, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Jumat (15/1/2021). Tim peneliti yang diutus WHO telah berada di Wuhan untuk memulai mengumpulkan data dan mencari petunjuk mengenai awal pandemi Covid-19.

SHANGHAI, SELASA β€” Pihak berwenang China menengarai paket-paket kiriman dari luar negeri yang masuk ke China ikut menjadi perantara penyebaran virus korona Omicron. Pemerintah China pun memerintahkan warganya mengenakan masker dan sarung tangan ketika mereka membuka surat dan atau paket barang dari luar negeri.

Perintah itu muncul setelah otoritas kesehatan China menduga kasus pertama Covid-19 galur Omicron yang ditemukan di Beijing adalah akibat virus korona baru yang menempel pada sebuah paket dari Kanada. Biro Pos Negara, Senin (17/1/2022), mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa surat atau paket internasional harus disemprot disinfektan sesampainya di China. Staf atau pegawai yang memproses dan mengirimkan surat internasional itu ke alamat yang dituju di China pun harus telah divaksin Covid-19 atau telah mendapatkan vaksin penguat.

Editor:
FRANSISCA ROMANA NINIK WERDININGSIH
Bagikan