logo Kompas.id
InternasionalDiplomasi Kesehatan Tetap jadi...
Iklan

Diplomasi Kesehatan Tetap jadi Landasan Kebijakan 2022

Menlu Retno Marsudi menyampaikan rencana kebijakan luar negeri Indonesia untuk tahun 2022. Diplomasi kesehatan tetap prioritas di tengah kesenjangan vaksin yang masih lebar antara negara maju dan negara berkembang.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RyS_BJlZGYN23VKYlwIEZFXsDSo=/1024x473/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2FScreenshot_20220106_135054_1641475577.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Tangkapan layar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberi pernyataan pers tahun 2022 secara daring di Jakarta, Kamis (6/1/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 menjadi landasan utama bagi pengambilan kebijakan politik luar negeri Indonesia sepanjang tahun 2021. Untuk tahun 2022, pandemi tetap menjadi prioritas walaupun pemerintah juga akan mengedepankan aspek kebangkitan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan. Hal ini akan terus ditekankan selama giliran Indonesia memimpin kelompok 20 negara dengan ekonomi terbesar dunia atau G-20.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu 2022 yang berlangsung secara daring di Jakarta, Kamis (6/1/2022). ”Indonesia merupakan salah satu inisiator dan konsisten dalam agenda kesetaraan akses vaksin Covid-19 global. Kiprah kita di Covax tetap menjadi salah satu agenda utama di tahun 2022,” katanya.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan