logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAhli Waris Dinasti Pendiri Taj...
Iklan

Ahli Waris Dinasti Pendiri Taj Mahal Menuntut Pengakuan dan Keadilan

Keluarga Kekaisaran Mughal, yang berkuasa di India lebih dari tiga abad, kini hidup dalam kemiskinan. Sultana Begum, salah satu ahli warisnya, menggugat Pemerintah India untuk memberikan kompensasi lebih baik.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aKAOLNlgYuTXd6k9us5RKLs44tg=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F000_9V66QR_1641391091.jpg
AFP/DIBYANGSHU SARKAR

Sultana Begum, Rabu (22/12/2021), menceritakan asal usul keluarganya, termasuk hubungannya dengan Kaisar Mughal ke-20, Bahadur Shah Zafar,  kakek suaminya. Begum berupaya menuntut hak kepemilikan atas Benteng Merah dan kompensasi yang layak pada Pemerintah India.

Di rumah dengan dinding semipermanen di kawasan kumuh Howrah, kota Kalkutta, India, itu Sultana Begum menghabiskan hari-harinya. Ia menyetrika atau menjahit baju untuk remaja putri dan perempuan dewasa. Untuk memasak, dia berbagi ruang dengan tetangganya. Adapun untuk mencuci, Begum menggunakan kamar mandi umum bersama warga lain di sekitarnya.

Untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan anak-anaknya, selain menerima uang pensiun dari pemerintah, Begum sempat berjualan teh di kios kaki lima samping Stasiun Howrah. Tetapi, kios itu kini tergusur karena perluasan stasiun.

Editor:
Muhammad Samsul Hadi
Bagikan