logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDewan Keamanan PBB Kecam...
Iklan

Dewan Keamanan PBB Kecam Pembantaian oleh Junta Militer Myanmar

Dewan Keamanan PBB menyatakan setidaknya 35 orang tewas dalam serangan oleh militer junta Myanmar. DK PBB pun menyerukan penghentian segera semua kekerasan dan menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VQVaFYx3XnkYRzfVzYEsY-eCD9w=/1024x708/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FMyanmar_100934679_1640578711.jpg
Kompas

Asap mengepul di tengah kobaran api yang membakar dua kendaraan di Hpruso, Kayah, Myanmar, dalam foto yang disebarkan oleh Karenni Nationalities Defense Force (KNDF), pada 24 Desember 2021. Militer Myanmar diduga menyerang dua kendaraan itu dan mengakibatkan sedikitnya 35 orang warga sipil tewas.

NEW YORK, RABU β€” Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau DK PBB pada Rabu (29/12/2021) mengecam pembantaian yang terjadi pekan lalu di Myanmar. Serangan mematikan itu dilakukan terhadap lebih dari 30 orang, termasuk dua staf Save the Children. Serangan diduga dilakukan oleh pasukan junta. Tindakan keji yang terjadi pada malam hari raya Natal itu tidak boleh terjadi kembali.

Pembunuhan itu terjadi di negara bagian Kayah timur, salah satu wilayah yang menjadi basis upaya kelompok-kelompok sipil bersenjata prodemokrasi Myanmar memerangi junta militer di negara itu. Gerakan pembangkangan dilakukan secara gencar setelah junta mengambil alih pemerintah dari pemerintahan yang dipilih secara demokratis pada Februari silam.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan