logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPasar Modal Global Menuju...
Iklan

Pasar Modal Global Menuju Normal Tahun 2022, Indonesia Berpotensi Akseleratif

Indonesia berpotensi mengalami akselerasi pertumbuhan ekonomi menuju fase ekspansi di tahun 2022. Ini seiring dengan potensi yang juga dimiliki negara-negara Asia Tenggara lain, terutama Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4sKipd4GQRZeZweEfNQXOQqX8zk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FFinancial-Markets-Wall-Street_100902680_1640584458.jpg
AP/COURTNEY CROW/NEW YORK STOCK EXCHANGE

Dalam foto yang diberikan oleh Bursa Efek New York (NYSE) ini, tampak Stacey Cunningham (kanan), Presiden ke-67 NYSE, menyerahkan palu kepada Lynn Martin (kiri), Presiden ICE Fixed Income and Data Services, yang akan akan menjabat Presiden NYSE, dalam upacara penutupan bursa di New York, Amerika Serikat, 21 Desember 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasar keuangan global mengalami tiga fase penting dalam rentang waktu tahun 2020 hingga 2022 mendatang. Pertama, fase pandemi pada tahun 2020; kedua, fase pemulihan pada tahun 2021 yang akan segera berakhir; dan ketiga, diproyeksikan berlanjut dengan fase kembali normal di tahun depan. Pada tahun 2022 itu, pasar modal Indonesia berpotensi mengalami fase akseleratif. Perkembangan pandemi Covid-19 yang tengah diwarnai merebaknya galur Omicron akan menentukan arah angin.

Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 menyebabkan kontraksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global sebesar 3,5 persen. Setelah tertekan secara ekstrem, PDB global kemudian pulih dan diperkirakan tumbuh sebesar 5,9 persen pada tahun 2021.

Editor:
Muhammad Samsul Hadi
Bagikan