Kenaikan Suku Bunga dan Galur Omicron
Para gubernur bank sentral telah belajar lebih banyak tentang inflasi yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Mereka telah sampai pada pandangan yang berbeda tentang bagaimana wabah virus baru berdampak pada perekonomian.
Bank sentral Inggris, Bank of England atau BoE, Kamis (16/12/2021), menjadi bank sentral negara anggota G-7 pertama yang menaikkan suku bunga acuannya sejak pandemi Covid-19 memukul ekonomi global. BoE menyatakan harus bertindak sekarang, bahkan ketika Covid-19 galur Omicron melanda Inggris. Disebutkan, tekanan inflasi mendasari kebijakan kenaikan suku bunga itu. BoE memperingatkan, inflasi kemungkinan akan mencapai level 6 persen pada April, tiga kali lipat dari level targetnya.
Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 galur Omicron memang telah merugikan para pedagang ritel dan restoran. Namun, BoE merasa terdorong untuk menghentikan lonjakan harga baru-baru ini agar tidak menjadi masalah jangka panjang.