logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บStok Pangan Semakin Menipis,...
Iklan

Stok Pangan Semakin Menipis, Militer Filipina Berkejaran dengan Waktu

Warga dan pengungsi topan Rai di wilayah tengah dan selatan Filipina kini membutuhkan bantuan pangan, air bersih, dan obat-obatan karena persediaan di wilayah semakin menipis. Sejumlah negara telah mengirimkan bantuan.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wS3ewZsr5wEOgMZoLNGB3k-yOVQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F000_9V47WR_1640242289.jpg
AFP/FERDINANDH CABRERA

Penduduk mengantre untuk mendapatkan bantuan dari warga yang melintas di kota Surigao, Provinsi Surigao del Norte, Filipina, Rabu (22/12/2021). Warga dan penyintas membutuhkan bahan pangan dan air bersih untuk bertahan hidup setelah persediaan pangan menipis.

MANILA, KOMPAS โ€” Persediaan bahan pangan dan air bersih warga di daerah-daerah terlanda topan Rai semakin menipis. Diperkirakan stok pangan dan air bersih hanya bisa bertahan satu atau dua hari saja. Situasi darurat ini membuat militer dan badan penanggulangan bencana Filipina harus bekerja cepat memastikan bantuan tersalurkan ke daerah-daerah yang paling membutuhkan.

โ€Makanan kami hampir habis. Mungkin dalam beberapa hari atau malah besok,โ€ Simplicia P Pedrablanca, Wali Kota Tubajon, salah satu kota di Pulau Dinagat, yang paling parah tersapu topan Rai, kepada stasiun radio lokal DZBB, Kamis (23/12/2021).

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan