logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMenjaga Kehangatan Natal di...
Iklan

Menjaga Kehangatan Natal di Penjuru Dunia

Hari raya Natal di sejumlah negara tetap berlangsung meriah meski di tengah ancaman varian Omicron. Menghadirkan kekhidmatan hari raya itu dan melestarikan harmoni antarumat beragama mendasari kembalinya perayaan.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH, DENTY PIAWAI NASTITIE, MUSTHAFA ABD RAHMAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SObtMk4pDvvO32Ko1BG_Z76DESc=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fd9e7b621-d066-4b2d-8ce1-d9efcbb5f67a_jpg.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Dekorasi natal berbentuk malaikat di Regent Street, London, Sabtu (4/12/2021). Kemeriahan natal di Inggris sudah terasa sejak akhir November, ketika lampu-lampu menyala di berbagai sudut kota. Kehadiran pasar tradisional natal yang unik dan meriah menambah hidup suasana.

Ornamen wajah Santa Klaus dan kaus kaki hijau nan mungil menyapa siapapun yang mengetuk pintu kamar Beatrix Marendeng. Begitu masuk ke kamar, kelap-kelip lampu yang terpasang di dinding dan pohon Natal yang berdiri di pinggir meja belajar menyambut dan menyelipkan kehangatan di tengah suhu udara yang dingin.

Sejak November, Beatrix, mahasiswa Master of Public Health di Universitas Glasgow asal Sulawesi Selatan, menghias kamarnya. Menjelang hari raya Natal, ia masih berjuang menyelesaikan tiga tugas, termasuk proposal disertasi.

Editor:
Muhammad Ikhsan Mahar
Bagikan