logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDokumen Pentagon Sibak Cacat...
Iklan

Dokumen Pentagon Sibak Cacat Intelijen Serangan Udara AS, Ribuan Warga Jadi Korban

Klaim keberhasilan serangan udara AS selama ini ternyata tak benar. Banyak serangan bom AS dari udara meleset. Akibatnya, banyak warga sipil terluka dan tewas hanya karena AS salah lihat dan hitung.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bvg4dBm1g1h3bYKzPT8y8vZvEZs=/1024x597/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_23780349_35_0.jpeg
BOBBY J SIENS/HANDOUT VIA REUTERS

Jet tempur F/A-18E Super Hornet milik Angkatan Laut AS lepas landas dari kapal induk USS Harry S Truman di Laut Tengah dalam foto yang dirilis pada 3 Juni 2016.

Klaim keberhasilan serangan udara Amerika Serikat di Timur Tengah ternyata tak sepenuhnya benar. Serangan udara yang sebelumnya disebut-sebut sebagai serangan bom dengan presisi tepat sasaran ternyata meleset dan menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak.

Hal ini terjadi karena ada "cacat intelijen", sebut Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam dokumen rahasia yang dipublikasikan harian The New York Times, Sabtu (18/12/2021).

Editor:
Muhammad Samsul Hadi
Bagikan