logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊFacebook Berangus Perusahaan...
Iklan

Facebook Berangus Perusahaan Intelijen yang Punya Jaringan Klien di Indonesia

Laporan Meta mengungkap, perangkat Cytrox disewa antara lain oleh kliennya di Indonesia. Cara kerja perangkat Cytrox mirip seperti Pegasus, perangkat penyadapan buatan Israel yang juga digunakan kliennya di Indonesia.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JqBZdalIlLhuFaW7BFvV5HjWQj8=/1024x570/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F000_9UT7CQ_1639727223.jpg
CHRIS DELMAS / AFP

Dalam foto yang diambil di Los Angeles pada Oktober 2021 ini terlihat logo Meta, perusahaan yang menjadi induk Facebook-Instagram-Whatsapp. Dalam laporan pada 16 Desember 2021, Meta mengungkap sejumlah perusahaan mata-mata yang menyalahgunakan pelantar media sosial mereka.

CALIFORNIA, JUMAT β€” Indonesia kembali terungkap menjadi salah satu pengguna perangkat mata-mata buatan Israel. Pengungkapan itu menyusul pengumuman Meta, perusahaan yang menjadi induk Facebook-Instagram-Whatsapp.

Dalam pengumuman pada Kamis (16/12/2021) siang waktu California atau Jumat dini hari WIB, Meta mengungkap penutupan akses bagi Cytrox dan sejumlah perusahaan terhadap media sosial yang dikelola Meta. Dalam laporan itu, Meta mengumumkan penutupan akses terhadap Cobwebs Technologies, Cognyte, Black Cube, Bluehawk CI, BellTrox, dan Cytrox. Meta juga menyebut perusahaan lain yang berasal dari China ikut ditutup aksesnya. Walakin, tidak disebutkan apa nama perusahaannya.

Editor:
Muhammad Samsul Hadi
Bagikan