FotografiFoto CeritaMembangun Harapan Kembali di...
AFP/HECTOR RETAMAL

Membangun Harapan Kembali di Tengah Puing Reruntuhan Desa Arzo di Afghanistan

Potret kehidupan rakyat perdesaan Afghanistan yang ingin membangun kembali kehidupan mereka pascakonflik dua dekade.

Oleh
Riza Fathoni
· 1 menit baca

Krisis ekonomi yang mendalam membuat Javid tidak memiliki harapan untuk membangun kembali rumahnya di reruntuhan sebuah desa Afghanistan yang dihancurkan oleh perang bertahun-tahun. Selama bertahun-tahun, desa Arzo yang berlokasi strategis di sepanjang jalan utama memasuki pusat kota Ghazni menjadi medan peperangan.

Gerilyawan Taliban melawan pasukan pemerintah di lima pos militer di dalam dan sekitar desa kecil itu. Mereka kerap menggunakan rumah-rumah sipil sebagai pos-pos militer. ”Suara tembakan berdesing siang dan malam dan rumah kami berada di tengahnya,” kata Javid (31) kepada AFP. Dia menunjuk ke terowongan yang digali Taliban di dalam rumahnya yang hancur saat penyerangan salah satu pos tentara.

https://cdn-assetd.kompas.id/5BE0SjHCSM0naHgjAfev13XGAe8=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fafa80001-c27b-414c-b562-46d91093550d_jpg.jpg
AFP/HECTOR RETAMAL

Sejumlah anak bermain di atas reruntuhan rumah yang hancur di desa Arzo, di pinggiran Ghazni, Aghanistan, Selasa (16/11/2021). Daerah perdesaan seperti Arzo menanggung beban konflik dua dekade saat gerilyawan Taliban menghadapi pasukan AS, NATO, dan Afghanistan dengan korban sipil yang ditimbulkan oleh kedua belah pihak.

Memuat data...
Memuat data...