logo Kompas.id
InternasionalNegara Kaya dan Korporasi...
Iklan

Negara Kaya dan Korporasi Dominasi Agenda Reformasi WTO

Agenda reformasi WTO didominasi kepentingan negara kaya dan korporasi. Jika ini berlanjut, negara-negara miskin dan berkembang lagi-lagi akan marjinal dalam sistem perdagangan bebas.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sJmd2YwvfjYVhZcWNDIsY3mXnVE=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FWTO-Lutfi_1633685443.jpg
DUKUMENTASI KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Di sela-sela OECD Ministerial Council Meeting, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi berpartisipasi pada Pertemuan Informal Tingkat Menteri WTO di Paris, Perancis, Selasa, 5 Oktober.

JAKARTA, KOMPAS — Reformasi pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengarah pada ketidakadilan baru sistem perdagangan global. Agenda reformasi sejauh ini sangat condong kepada kepentingan negara kaya dan korporasi.

Demikian salah satu isu yang mencuat dalam diskusi daring bertema ”Konferensi Tingkat Menteri WTO Ditunda Lagi, Adakah Solusi bagi Ketimpangan Global?” yang diadakan Indonesia for Global Justice (IGJ), Jumat (3/12/2021).

Editor:
laksanaas
Bagikan