logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊProvinsi Henan di China Awasi ...
Iklan

Provinsi Henan di China Awasi Ketat Gerak Jurnalis dan Mahasiswa Asing

Jurnalis dan mahasiswa asing dilaporkan masuk dalam daftar orang-orang mencurigakan di Provinsi Henan. Keberadaan mereka mendapatkan perhatian ekstra dan masuk dalam sistem baru pengawasan otoritas setempat.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wg74px4IuA55HOFY1fEtENvFxkY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F80c7cafc-2aea-4a0e-b957-b694ad761ed0_jpg.jpg
AP/ANDY WONG

Seorang perempuan membawa payung menjelajahi ponselnya di bawah sebuah kamera pengintai keamanan di jalan di Shanghai, China, Senin (23/8/2021). Provinsi Henan dilaporkan menyusun sistem keamanan baru untuk mengawasi kelompok jurnalis dan mahasiswa asing.

BEIJING, SENIN β€” Provinsi Henan di China dilaporkan tengah menyusun sistem baru untuk mengawasi jurnalis dan mahasiswa asing secara ketat. Lewat sistem itu, pergerakan jurnalis dan mahasiswa asing dapat termonitor lewat kompilasi arsip yang ditangkap melalui sedikitnya 3.000 kamera pengenal wajah. Kamera ini terhubung dengan basis data regional dan antarnegara.

Jurnalis dan mahasiswa asing dilaporkan masuk dalam daftar orang-orang mencurigakan sehingga perlu mendapatkan perhatian ekstra dari otoritas setempat. Guna meningkatkan sistem pengawasannya, Pemerintah Provinsi Henan tengah menjajaki pembelian perangkat dan sistem pengawasan khusus. Nilai kontrak yang dicapai untuk menghadirkan sistem itu sebesar 782.000 dollar AS, melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi China, Neusoft.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan