logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerancis Akui Posisi Sentral...
Iklan

Perancis Akui Posisi Sentral Indonesia

Indonesia menempati posisi sentral dan berada di jantung strategi Perancis yang lebih intens terlibat di Indo-Pasifik. Indonesia memanfaatkan hal itu untuk mengoptimalkan diplomasi di Eropa.

Oleh
KRIS MADA, MAHDI MUHAMMAD, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tJpugz4UOGd2OGunpu8kYfAcXq8=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FPresiden-Joko-Widodo-24-November-2021_1637757517.jpeg
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN/RUSMAN

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS -- Dua bulan setelah kandas dalam kesepakatan pertahanan strategis dengan Australia, dengan kemunculan aliansi AUKUS, Perancis memperkuat keterlibatan di kawasan Indo-Pasifik. Lawatan Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian ke Jakarta, Rabu (24/11/2021), memperlihatkan pentingnya posisi Indonesia bagi Perancis dalam strategi Indo-Pasifik yang dibangunnya.

Selama dua hari di Jakarta, Selasa dan Rabu, dalam lawatan pertama di Asia Tenggara sejak pandemi Covid-19 itu, Le Drian diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Ia secara terpisah juga menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi serta bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan