logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPemerintahan Baru Jerman...
Iklan

Pemerintahan Baru Jerman Terbentuk, Merkel Ingin Ada Kesinambungan Kerja

Olaf Scholz berhasil menyepakati pembentukan pemerintahan baru Jerman bersama Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas. Kanselir Angela Merkel mengaku bisa tenang dan tidur nyenyak setelah Scholz terpilih sebagai kanselir.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
Social Democratic Party, SPD, chancellor candidate Olaf Scholz speaks at a joint news conference in Berlin, Germany, Wednesday, Nov. 24, 2021. After weeks of negotiations the leaders of three parties present a coalition contract for a new German government. (Michael Kappeler/dpa via AP)
Kompas

Olaf Scholz, kandidat kanselir Jerman dari Partai Sosialis Demokrat (SPD), mendengarkan pertanyaan dari sejumlah jurnalis pada saat mengumumkan pembentukan pemerintahan baru Jerman di Berlin, Jerman, Rabu (24/11/2021).

BERLIN, KAMIS β€” Dua bulan setelah mengklaim memenangi pemilihan umum Jerman, Olaf Scholz berhasil membentuk pemerintahan koalisi yang baru. Pemerintahan baru Jerman ini terbentuk dari koalisi partai-partai berhaluan kiri-tengah. Scholz (63), mantan wakil kanselir sekaligus menteri keuangan, juga akan ditahbiskan sebagai kanselir baru, menggantikan Angela Merkel, yang memimpin Jerman selama 16 tahun terakhir.

Kesepakatan tiga partai koalisi, yakni Partai Sosialis Demokrat (SPD), Partai Hijau, dan Partai Demokrat Bebas (FDP), dinilai relatif cepat. Hal itu membuat sejumlah mitra Pemerintah Jerman menarik napas lega. Jerman saat ini tengah berjuang keras menghadapi gelombang keempat pandemi Covid-19. Kebuntuan atau berlarut-larutnya dalam pembentukan pemerintahan koalisi bisa berdampak pada pemulihan ekonomi pascapandemi.

Editor:
samsulhadi
Bagikan