Abaikan WHO, Uni Eropa Terapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak
Uni Eropa memutuskan tidak mengikuti anjuran WHO yang menekankan akses kesetaraan vaksin global. Mereka bersikeras menerapkan vaksinasi untuk anak-anak dan vaksin penguat bagi warga sembilan bulan setelah vaksin kedua.
BRUSSELS, KAMIS โ Uni Eropa pada hari Kamis (25/11/2021) memutuskan bahwa vaksin Covid-19 merek Pfizer-BioNTech akan digunakan untuk menyuntik anak-anak berumur 5-11 tahun demi menangani pandemi. Keputusan itu dipahami oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, tetapi belum direkomendasikan saat ini. WHO berpandangan, cara paling efektif mengatasi pandemi ialah memastikan semakin banyak penduduk dunia yang divaksin.
Pengumuman keputusan tersebut disampaikan Badan Obat-obatan Eropa (EMA). Mereka melakukan uji klinis kepada 2.000 anak dan memutuskan bahwa Pfizer aman disuntikkan dalam dua dosis dengan jeda tiga pekan. EMA juga masih melakukan uji klinis vaksin Covid-19 Moderna untuk anak-anak berumur 6-11 tahun.