logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSwedia Melarang Uang Kripto...
Iklan

Swedia Melarang Uang Kripto demi Menyelamatkan Lingkungan

Untuk menambang satu bitcoin, menurut riset University of Cambridge, dibutuhkan energi yang bisa dipakai kendaraan listrik berjalan sejauh 1,8 juta kilometer. Padahal, kini rata-rata ada 900 bitcoin ditambang tiap hari.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H0oA_DDb8B3wogE9IOQpQ-yCx2Q=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FSWEDEN-ENVIRONMENT-CLIMATE-UN-COP26-PERMAFROST_99811252_1636910453.jpg
AFP/JONATHAN NACKSTRAND

Deretan turbin terlihat di pinggiran Kiruna, Norrbotten County, Swedia, 25 Agustus 2021. Otoritas Swedia mengatakan, penambangan aset kripto Swedia mengonsumsi 1 terawatt jam (TWh) listrik per tahun atau setara dengan konsumsi listrik 200.000 rumah tangga.

Meski sudah belasan tahun hadir, uang kripto masih terus menjadi kontroversi. Selain keamanannya meragukan bagi pengguna, dampak buruk uang kripto pada lingkungan hidup juga menjadi sorotan.

Uang kripto memang menarik banyak pihak, antara lain, karena nilainya. Pada Minggu (14/11/2021) setiap satu bitcoin, uang kripto utama dengan taksiran total nilai pasar mencapai 1,2 triliun dollar AS, bernilai 64.384 dollar AS atau sekitar Rp 916 juta.

Editor:
samsulhadi
Bagikan