Permintaan Maaf Terakhir dari Presiden Terakhir Afsel Era Apartheid
Mantan Presiden Afrika Selatan Frederik Willem de Klerk berperan mengakhiri sistem apartheid di negaranya. Namun, kontroversi terus mengiringi hingga akhir hayatnya. Lewat video, ia menyampaikan permintaan maaf terakhir.
Bagi sebagian kalangan di Afrika Selatan, Frederik Willem de Klerk atau biasa disingkat dengan FW de Klerk dianggap sebagai seorang negarawan. Ia dinilai berjasa turut andil menghentikan sistem apartheid di negaranya. Namun, sebagian lainnya melihat dia sebagai sosok yang ikut menikmati sistem apartheid itu dan—karena itu—harus juga dihukum atas banyak kejahatan akibat sistem tersebut.
Terlepas bagaimana sosoknya digambarkan, De Klerk telah selesai menuliskan sejarahnya. Ia meninggal dunia dalam usia 85 tahun di kediamannya di area Fresnaye, Cape Town, Afrika Selatan, Kamis (11/11/2021), setelah berjuang melawan kanker. Ia adalah presiden terakhir Afrika Selatan (Afsel) era apartheid, ujung kekuasaan warga minoritas kulit putih di negara itu. Ia meninggalkan istrinya, Elita, dan dua anak.