logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บSalju Lebat Turun di China di ...
Iklan

Salju Lebat Turun di China di Tengah Krisis Energi

Badai salju terjadi di Beijing dan di sejumlah provinsi, seperti Mongolia Dalam, Hebei, Shanxi, dan Chongqing. Musim dingin kali ini bisa jadi kian berbahaya karena sejak Mei lalu China tengah dirundung krisis energi.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_wvU6t5TXoCNcTUYs-llcX41Ong=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FChina-Snow_100073578_1636287864.jpg
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Seorang pekerja jasa layanan antar melintas melewati sebuah mobil yang tertutup salju. Mobil itu diparkir di sebuah jalan di Beijing pada Minggu (7/11/2021).

BEIJING, MINGGU โ€” Badai salju melanda wilayah utara China lebih cepat daripada perkiraan. Pemerintah mengumumkan situasi Siaga Oranye, atau darurat tingkat dua. Krisis energi juga masih berlangsung sehingga pemerintah dan warga diwanti-wanti untuk menjaga diri.

Badai salju terjadi di Beijing dan di sejumlah provinsi, seperti Mongolia Dalam, Hebei, Shanxi, dan Chongqing. Per  Minggu (7/11/2021) siang, tumpukan salju mencapai 30 sentimeter. Pemerintah mengumumkan, tumpukan yang berada di area yang tengah menjalani karantina mikro tidak akan dibersihkan. Ada 20 kota yang di dalamnya menjalani karantina mikro guna mencegah penularan Covid-19.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan