Salju Lebat Turun di China di Tengah Krisis Energi
Badai salju terjadi di Beijing dan di sejumlah provinsi, seperti Mongolia Dalam, Hebei, Shanxi, dan Chongqing. Musim dingin kali ini bisa jadi kian berbahaya karena sejak Mei lalu China tengah dirundung krisis energi.
BEIJING, MINGGU โ Badai salju melanda wilayah utara China lebih cepat daripada perkiraan. Pemerintah mengumumkan situasi Siaga Oranye, atau darurat tingkat dua. Krisis energi juga masih berlangsung sehingga pemerintah dan warga diwanti-wanti untuk menjaga diri.
Badai salju terjadi di Beijing dan di sejumlah provinsi, seperti Mongolia Dalam, Hebei, Shanxi, dan Chongqing. Per Minggu (7/11/2021) siang, tumpukan salju mencapai 30 sentimeter. Pemerintah mengumumkan, tumpukan yang berada di area yang tengah menjalani karantina mikro tidak akan dibersihkan. Ada 20 kota yang di dalamnya menjalani karantina mikro guna mencegah penularan Covid-19.