Mengintip denyut kehidupan warga London, Inggris Raya, dari balik jendela kamar hotel karantina ibarat sedang menyaksikan peragaan busana. Warga berlalu-lalang dengan beragam jenis pakaian necis dan kekinian yang dikenakan, seperti jas, jaket, t-shirt, kaus oblong, hingga blus.
Salah satu hotel yang dijadikan tempat karantina bagi pendatang dari negara daftar merah terletak di kawasan elite di sebelah barat London. Lokasinya hanya 5 menit naik mobil dari kawasan fashionable, Notthing Hill. Meski berada di pusat kota, kaki tidak bisa melangkah ke mana-mana selama sepuluh hari masa karantina, pada 20 September-1 Oktober 2021. Menyaksikan orang berlalu-lalang di depan kamar hotel kemudian menjadi hiburan untuk menjaga kesegaran pikiran.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F51bdadec-37f0-4c90-be84-2e74bdb1efba_jpg.jpg)
Warga melintas di depan hotel karantina di London, Inggris Raya, pada 20 September-1 Oktober 2021. Pemandangan orang yang berlalu-lalang menjadi hiburan selama masa karantina wajib bagi para pendatang dari negara zona merah.