logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บAS Beri Lampu Hijau Saudi...
Iklan

AS Beri Lampu Hijau Saudi untuk Borong Ratusan Rudal Senilai Rp 9,3 Triliun

Jubir Deplu AS menyebutkan, Arab Saudi selama ini menggunakan jenis rudal-rudal yang akan dibeli itu guna menangkis serangan pesawat nirawak, terutama dari Yaman, yang mengancam Arab Saudi dan pasukan AS di negara itu.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OtEXjmnD8_E7cFcBKBLTHiMLSDI=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FMideast-US-Bomber_99922219_1635703617.jpg
U.S. AIR FORCE/SENIOR AIRMAN JERREHT HARRIS VIA AP

Pesawat-pesawat Angkatan Udara Arab Saudi, F-15 Strike Eagles, memisahkan diri dari pesawat pengebom Amerika Serikat, B-1B Lancer, di atas Laut Merah, Sabtu (30/10/2021). Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan 280 unit rudal udara ke udara ke Arab Saudi.

WASHINGTON, KAMIS โ€” Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan senjata dalam jumlah cukup besar ke Arab Saudi. Dalam keterangan yang dirilis Departemen Pertahanan AS, Kamis (4/11/2021), mengungkapkan bahwa Deplu AS telah sepakat untuk menjual 280 unit rudal udara ke udara senilai 650 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,3 triliun dengan tanggal persetujuan pada 26 Oktober 2021.

Ini merupakan penjualan senjata dalam jumlah cukup besar yang pertama oleh AS di bawah masa pemerintahan Presiden Joe Biden ke Arab Saudi. Arab Saudi adalah mitra penting AS di Timur Tengah. Penjualan senjata AS ke negara itu menjadi sorotan utama anggota Kongres AS terkait keterlibatan Riyadh dalam perang di Yaman.

Editor:
samsulhadi
Bagikan