Pemberontak Tigray Bergerak ke Ibu Kota, Warga AS-Inggris Diminta Tinggalkan Etiopia
Pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) saat ini berada di kota Kemise di Negara Bagian Amhara, sekitar 325 kilometer dari Addis Ababa. TPLF berjanji meminimalkan korban dalam perjalanan merebut Addis Ababa.
ADDIS ABABA, KAMIS — Konflik bersenjata di wilayah Tigray, Etiopia utara, kian meningkat. Kedutaan Besar AS di Addis Ababa, ibu kota Etiopia, Kamis (4/11/2021), mengizinkan staf pemerintah non-darurat dan anggota keluarga mereka untuk pergi dari negara itu secara sukarela. Keputusan ini dikeluarkan karena pasukan pemberontak di Tigray terus bergerak mengarah ke ibu kota Addis Ababa.
Pemerintah AS sehari sebelumnya menyatakan ”sangat prihatin” dengan terus meningkatnya kekerasan dan eskalasi permusuhan di Etiopia utara. Washington mengulangi seruannya, yakni mendesak Pemerintah Etiopia di Addis Ababa untuk menghentikan operasi militer. Hal itu penting agar pembicaraan damai atau gencatan senjata dapat berjalan.