logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊNasib Warga Assyria Tak...
Iklan

Nasib Warga Assyria Tak Semanis Anggur Mardin

Mardin, wilayah Turki tenggara, termasuk bagian dari kawasan bersejarah yang diyakini para arkeolog sebagai lokasi minuman anggur yang pertama kali diciptakan sekitar 2.700 tahun silam.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V_rDMPfYi6Fco3F1ha6DdCAA8AI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FTURKEY-AGRICULTURE-WINE-RELIGION-MINORITY_99982514_1635953276.jpg
AFP/ADEM ALTAN

Botol-botol minuman anggur buatan Yuhanna Aktas, warga Assyria, terpajang di sebuah toko minuman anggur di Mardin, Turki tenggara, 19 Oktober 2021.

Bagi Yuhanna Aktas (44), warga Assyria, menanam buah anggur sekaligus memproduksi minuman anggur sama seperti menumbuhkan kembali kebudayaan kelompok minoritas Kristen Assyria, yang mulai hilang di Provinsi Mardin, Turki tenggara, dekat perbatasan Suriah.

Perjalanan usaha Aktas memproduksi minuman anggur tak mulus. Ia menghadapi penolakan masyarakat Turki yang menilai anggur termasuk minuman beralkohol yang dilarang Islam.

Editor:
samsulhadi
Bagikan