Presiden Taiwan Akui Militer AS Latih Pasukannya, China Meradang
Presiden Tsai Ing-wen mengungkapkan, kerja sama militer Taiwan dengan AS telah berlangsung puluhan tahun. Selama ini, mereka kerap melakukan pertukaran personel untuk menjalani latihan di AS, Taiwan, ataupun negara lain.
TAIPEI, KAMIS β Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengakui bahwa di wilayah yang dipimpinnya sedang ada sejumlah anggota militer Amerika Serikat. Keberadaan mereka di sana ialah membantu latihan angkatan bersenjata Taiwan. Fakta ini memancing kemarahan China. Beijing menuduh Amerika Serikat melanggar prinsip Satu China dan ikut campur di dalam urusan dalam negeri mereka.
Tsai mengungkapkan hal itu dalam wawancara bersama stasiun televisi CNN, Kamis (28/10/2021). Meskipun demikian, ia tidak memerinci jumlah personel militer AS yang saat ini ada di Taiwan dan spesifikasi jenis latihan yang mereka lakukan. Tsai menekankan bahwa kerja sama militer Taiwan dengan AS telah berlangsung selama puluhan tahun. Selama ini, lanjut Tsai, mereka kerap melakukan pertukaran personel untuk menjalani latihan di AS, Taiwan, ataupun negara-negara sahabat.