Iklan
Rakyat Sudan Menuntut Pemulihan Kekuasaan Sipil
Kelompok aktivis dan penentang kudeta menyerukan agar rakyat terlibat dalam pawai massal, mogok massal, dan pembangkangan sipil. Sudan berisiko kembali ke pemerintahan otokrasi akibat kudeta militer.
KHARTOUM, SELASA — Demonstrasi besar warga Sudan untuk menentang kudeta militer memasuki hari kedua, Selasa (26/10/2021). Massa prodemokrasi yang marah menuntut pemulihan pemerintahan sipil dengan memblokade sejumlah ruas jalan utama di Khartoum dan kota kembarnya, Omdurman.
Massa memasang barikade dan membakar ban di jalan-jalan di dua kota itu. Mereka meneriakkan slogan-slogan, seperti ”Tidak untuk aturan militer”, ”Revolusi akan terus berlanjut”, dan ”Kembali ke masa lalu bukanlah pilihan”.