logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊHasil KTT Iklim Glasgow...
Iklan

Hasil KTT Iklim Glasgow Dinilai Sulit Samai Kesepakatan Paris 2015

KTT Iklim 31 Oktober-12 November di Glasgow, Skotlandia, menjadi tumpuan harapan dunia untuk memastikan komitmen negara-negara dalam menghindari bencana iklim. Namun, ragam kepentingan jadi tantangannya.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j3nHKVQMagwMCT_Bep7gJa67N24=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd8ab04f5-00db-487d-ae76-6c3409db6cef_jpg.jpg
AP/SEBASTIAN SCHMITT

Banjir mengepung sebuah stasiun kereta regional di Kordel, Jerman, Kamis (15/7/2021). Bencana banjir banyak dihubungkan dengan fenomena perubahan iklim yang terjadi secara global yang menuntut respons dari negara-negara di dunia.

LONDON, MINGGU β€” Hasil Konferensi Tingkat Tinggi Iklim ke-26 atau COP26 mendatang diperkirakan sulit untuk menyamai bobot hasil yang diraih pada Kesepakatan Paris di 2015. Di tengah silang pendapat negara-negara atas perubahan iklim global dan cara meresponsnya, sejumlah pemimpin negara adidaya memilih tidak akan menghadiri forum penting itu.

Pertemuan yang akan digelar pada 31 Oktober-12 November di Glasgow, Skotlandia, adalah konferensi iklim terbesar sejak KTT Paris. Konferensi itu dipandang penting dalam menetapkan target emisi di seluruh dunia untuk memperlambat pemanasan global. Lebih dari 120 pemimpin dunia dan sekitar 25.000 delegasi diharapkan hadir di Glasgow. Namun, dua pemimpin negara besar, yakni Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin, telah menyatakan diri tidak akan hadir dalam forum itu.

Editor:
laksanaas
Bagikan