Turki Ancang-ancang Usir 10 Dubes, Termasuk Dubes AS
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan pengusiran 10 dubes negara Barat dari Ankara. Perintah itu membuka keretakan terdalam dengan negara-negara Barat dalam 19 tahun masa kekuasaannya.
ANKARA, SABTU — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan 10 duta besar, termasuk dubes Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman, dinyatakan persona non-grata. Persona non-grata dapat menghapus status diplomatik dan bahkan mengakibatkan pengusiran para dubes itu. Erdogan mengambil sikap itu setelah para duta besar tersebut membuat pernyataan bersama untuk mendesak pembebasan Osman Kavala, seorang dermawan Turki.
Erdogan mengatakan, Sabtu (23/10/2021), dirinya memerintahkan Kementerian Luar Negeri Turki untuk mengusir 10 dubes Barat—tujuh di antaranya adalah negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)—yang bertugas di Ankara. Jika pengusiran benar-benar dilakukan Erdogan, tindakan itu akan membuat keretakan terdalam antara Turki dan Barat.