Taliban Merampas Cita-cita Perempuan Afghanistan
Siswa perempuan Afghanistan di jenjang pendidikan menengah masih belum boleh kembali ke sekolah. Sampai sekarang, kelompok Taliban baru mengizinkan siswa perempuan di sekolah dasar dan mahasiswa untuk kembali belajar.
Amena, perempuan remaja Afghanistan, pernah menyaksikan dengan mata kepala sendiri puluhan temannya terbunuh ketika sekolahnya diserang bom oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), Mei lalu. Pengalaman itu mengerikan dan meninggalkan trauma padanya. Meski demikian, Amena tetap mau sekolah sampai selesai.
Hanya saja, seperti para siswa perempuan di sekolah perempuan lainnya di Afghanistan, Amena tidak boleh sekolah sama sekali. Pada bulan lalu, kelompok Taliban melarang anak perempuan kembali belajar di sekolah, terutama untuk mereka yang duduk di bangku SMP dan SMA.