logo Kompas.id
InternasionalSydney Optimistis Bisa Hidup...
Iklan

Sydney Optimistis Bisa Hidup dengan Covid-19

Setelah menutup diri hampir dua tahun, Australia kini menikmati ”era kebebasan”. Jumlah kasus infeksi Covid-19 masih tinggi di beberapa tempat, tetapi tidak memicu kekhawatiran di kota-kota sekitarnya.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/84G4iLUMk3M7DXI3mPUBtEtP72g=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FAUSTRALIA-HEALTH-VIRUS-SYDNEY_99541784_1633920193.jpg
AFP/SAEED KHAN

Warga berenang di Pantai Bondi, Sydney, Australia, Senin (11/10/2021). Pemerintah Australia mengumumkan pelonggaran setelah hampir dua tahun negara itu menjalani karantina akibat pandemi Covid-19.

SYDNEY, KAMIS — Australia tengah menikmati masa-masa yang mereka sebut sebagai ”era kebebasan” setelah hampir dua tahun menjalani karantina ketat akibat pandemi Covid-19. Kasus masih meningkat di beberapa tempat, termasuk di Negara Bagian Victoria, walaupun cakupan vaksinasi sudah di atas 70 persen.

Para pakar kesehatan dan epidemiolog masih terus memantau perkembangan situasi di Australia. Per Kamis (14/10/2021), suasana di kota Sydney tampak berangsur ramai. Data terbaru menunjukkan, sebanyak 90,3 persen warga Sydney berusia 16 tahun ke atas telah menerima satu dosis vaksin Covid-19 dan 73,5 persen sudah menerima dosis lengkap.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan