Penyelamat Itu Bernama Uang Kripto
Suka atau tidak suka, mata uang kripto telah membantu kehidupan kaum perempuan di Afghanistan. Mata uang kripto menjadi pilihan. Salah satunya karena tidak perlu memiliki rekening di bank.
Roya Mahboob sudah memakai salah satu mata uang digital kripto, bitcoin, untuk membayar gaji anggota staf dan pekerja lepasnya di Afghanistan sejak 10 tahun lalu. Waktu itu, ia belum menyadari betapa bitcoin ternyata bisa menjadi jalan keluar dan penyelamat perempuan untuk keluar dari kesulitan hidup di Afghanistan. Bahkan, bitcoin bisa menjadi tiket keluar dari Afghanistan dan pindah ke negara lain setelah kelompok Taliban kembali berkuasa sejak 15 Agustus lalu.
Menyadari perlunya perempuan memiliki alat atau sarana untuk bisa hidup mandiri dan berdaya, Mahboob, pendiri organisasi nirlaba Digital Citizen Fund, mengajarkan ketrampilan komputer dasar pada ribuan anak perempuan dan perempuan dewasa di kota Herat dan Kabul. Mereka juga belajar menulis blog dan membuat video yang bisa menjadi sumber penghasilan dalam bentuk uang tunai, bukan mata uang digital.