China Bertekad Satukan Kembali Taiwan dengan Damai
Presiden Xi Jinping menegaskan, penyatuan kembali Taiwan adalah tugas sejarah yang harus dipenuhi. Reunifikasi yang damai adalah pilihan paling tepat bagi Taiwan.
BEIJING, SABTU — Presiden China Xi Jinping, Sabtu (9/10/2021), di Beijing, bersumpah mewujudkan ”penyatuan kembali” Taiwan dengan damai. Upaya apa pun untuk kemerdekaan pulau, yang diakui sebagai negara oleh belasan negara lain, disebut Xi sebagai ”separatisme kemerdekaan Taiwan”.
Xi menyampaikan pernyataannya saat berpidato dalam acara peringatan 110 tahun Revolusi Xinhai di Balai Agung Rakyat. Revolusi Xinhai, kadang disebut Revolusi China, mengakhiri Dinasti Qing, dinasti kekaisaran China terakhir. Revolusi diikuti kelahiran Republik China, yang kini menjadi nama resmi Taiwan, 1 Januari 1912.