GEOPOLITIK KAUKASUS
Azerbaijan, Arena Baru Pertarungan Iran-Israel
Israel memanfaatkan perang Azerbaijan-Armenia tahun 2020 untuk hadir secara militer dan intelijen di Azerbaijan. Iran mencium manuver itu. September lalu, Iran menggelar latihan militer di dekat perbatasan Azerbaijan.

Tentara Azerbaijan berpawai di Baku, Azerbaijan, 27 September 2021, dengan membawa potret tentara yang tewas dalam pertempuran melawan Armenia saat memperebutkan Nagorno-Karabakh tahun 2020. Azerbaijan dan Armenia memeringati setahun pertempuran enam pekan yang menewaskan lebih dari 6.600 orang itu.
Azerbaijan, negeri di kawasan Kaukasus dengan penduduk sekitar 10 juta jiwa, kini menjadi ajang pertarungan baru antara Iran dan Israel. Pertarungan militer dan intelijen dua negara musuh bebuyutan itu, yang semakin sengit di berbagai front dalam beberapa tahun terakhir ini, seperti di Suriah, Laut Tengah, Laut Merah, dan Teluk Persia, turut berandil mengobarkan pertarungan mereka ke kawasan Kaukasus.
Iran dan Israel segera melihat pecahnya perang baru Azerbaijan-Armenia soal wilayah Nagorno-Karabakh pada 27 September-10 November 2020 dengan persepsi baru bahwa konflik itu dipandang sebagai bagian dari perang proksi Iran-Israel. Israel membantu suplai militer dan informasi intelijen kepada Azerbaijan. Sebaliknya Iran membantu Armenia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Azerbaijan, Front Baru Iran-Israel".
Baca Epaper Kompas